Pernahkah kita merasa bodoh, jika pernah itu artinya kita masih mempunyai perasaan wajar. Seorang yang tidak tahu dapat diartikan juga bodoh. Sebenarnya manusia diciptakan di dunia dilahirkan di beri kemampuan yang sama, namun cara penerapanya yang berbeda. Seseorang yang selalu merasa bodoh itu artinya orang yang berkemauan untuk maju. Dengan catatan selalu mencari tahu apa yang belum Ia ketahui.
Namun jika seorang merasa puas dengan apa yang dimiliki maka sikap itu mental dari seseorang yang mempunyai mental yang sama sekali tidak bisa diandalkan, mental itu bukan mental pemimpin, karena Ia telah puas dengan ilmu yang dimiliki selama itu, padahal yang namanya ilmu itu tidak ada ujung tiada pula akhir, ilmu terus perkembang seiring dengan perkambangan zaman.
Orang yang berkeinginan maju dalam menghadapi hidup akan selalu merasakan penasaran dengan hal – hal baru dan mempunyai sikap bosen, dari sikap bosan itu menandakan bahwa kita selalu mengganti isi otak kita dengan hal – hal baru, seperti layaknya air di dalam kolam renang jika kita tidak pernah mengganti air yang ada di dalam kolam renang itu, air itu akan berubah warna menjadi keruh, kotor bahkan mengandung B3. Sedangkan kolam ranang yang selalu diganti airnya, akan selalu terjaga kebersihanya. So kita tinggal memilih mana yang akan kita gunakan kolam renang dengan air tetap atau kolam renang dengan air yang selalu diganti…
Setelah merasa penasaran dan selalu mencari hal – hal baru maka kita juga akan selalu merasa bodoh, kita beranggapan bahwa apa yang kita miliki belum ada apa – apanya dibandingakan orang lain. Dari sikap itu akan menimbulkan sikap kesederhanaan. Seperti pepatah bilang “ Padi yang berkualitas bagus semakin isi semakin merunduk”
Sering kali kita menjumpai seseorang yang banyak bicara, menurut ilmuan “Semakin kita banyak bicara, maka semakin besar kita membuat kebohongan kepada diri sendiri juga orang lain” nah dari kalimat itu pernahkah kita menyadari ketika kita mengobrol dengan teman atau oranglain semakin lama kita bicara semakin ngawur pembicaraan kita, kadang kita berbicara A tapi kemudian kita berbicara ke B kemudian kita lari ke C, dan sampai akhrinya kita sampai ke Z. samapi bibir ngower pun kalau tidak aka nada ujunganya. Namun sadarkah kita bahwa banyak waktu yang terbuang hanya untuk pembicaraan yang tiada gunanya, banyak kesempatan yang kita sia – siakan hanya untuk mengurusi hal – hal yang tidak jelas. Marilah kita renungkan bersama – sama, renungkan kembali dengan apa yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat.
Bagaimana dengan orang pendam?? Apakah ia adalah orang yang bodoh? Atau orang yang cupu, jawabanya.. “NO” justru orang pendiam mempunyai banyak sejuta kemisteriusan yang tidak pernah diduga, orang pendiam sesungguhnya memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa, seseorang yang pendiam lebih suka berfikir ketimbang berbicara, seseorang pendiam sesungguhnya punya pemikiran yang hebat. Itulah rahasia dibalik diam seseorang, seprti yang sering kita dengar “DIAM ADALAH EMAS”. Namun tidak semua orang pendiam memiliki keistimewaan yang luar biasa.
Demikianlah sedikit lukisan tangan dari seorang sahabat ke sahahabat untuk sahabat.
0 komentar:
Posting Komentar