Bintang sekolahanku "joko"

Joko anak terpandai di kelasku ( tapi bohong ), setiap berangkat sekolah teman - teman dan gurunya kalah bahkan kepala sekolahnya pun di kalahkan oleh dirinya, hebat bukan si koko berangkat sekolah jam 08.00 WIB, padahal kepala sekolah saja masuk jam 06.45.. ceptzzz, ceptzzzzz, kecap cicak bisa di ucapkan oleh semua orang yang mendengar kehebatanya sang murid yang lebih di bandingkan kepala sekolahnya.

Anin si juara kelas saja kalah dengan si joko ( ha,ha,ha promosi diri cin ). si joko selalu jadi topik pembahasan saat upacara, tidak hanya guru pb bahkan kepala sekolahpun senang sekali menyebut nama " Joko" lagi, lagi "Joko". Si Anin walau juara sekolahan tak seheboh si joko bintang kelas.ku.. kali ini si Joko dan Anin kelas XII saatnya berperang dengan UN, tapi joko memang hebat tak sedikitpun dia risau serta gelisah bagaimana cara belajar untuk menghadapi UN, dia enak - enakan pergi kesana kemari sesuka hati, bukan si joko yang repot tapi orangtuanya yang cemas.

 

segala iming - iming telah di sodorkan untuk mendorong dia agar belajar. ada motor baru, hp baru, kuliah di luar kota dan lain sebagainya. tapi tanggapannya hanya sante aja pasti lulus. "hebat bukan", sedangkan di sisi tempat anin agak sibuk membuka - buka buku lamanya, sambil komat - kamit dan mengorek - orek kertas, merasa cukup siap untuk menghadai UN sebulan lagi. tak kalah juga dengan teman - teman lain yang pusing kesana kemari mengemis ilmu kepada yang pandai. sampai ada yang stres, sakit, bahkan menangis takut tidak lulus, da yang mengurung diri di kamar dengan alasan belajar tapi entah di dalamnya belajar atau tidur,, ( yang pasti smsan kaya anin low di kamar ). try out tahap pertama kini segera di mulai para wali kelas masuk kelas dan menyampaikan pesan tentang try out tahap pertama apa dan apa yang harus di siapkan, teknik serta cara menerjakan, semua murid penuh konsentrasi mendengarkanya, hanya ada satu murid yang tak mementingkanya, siapa lagi kalau bukan " Joko". pas hari H.nya, jam 06.00 joko dibangunkanoleh ibunya, jawab joko dengan nada hangat,

" sante aja bu, hari ini try out masuk jam 09.00, aku mau tidur lagi ", ibunya yang tak tahu apa - apa mempercayai saja kata - katanya anaknya yang tidak terlalu cakep. ( andai saja cakep tak jadikan pacar ani dech, he,he,he ). jam 08.30 si joko berangkat dari rumah dengan santenya ia membawa tas lusuh kesayanganya. sampe di depan pintu gapuro si joko melihat teman - temanya ada di depan kelas, dan berteriak

" emang udah masuk pok. ayo kita masuk kelas, jangan lupa aku bagi yaw"

temanya hanya mengeleng - gelengkan kepalanya, merasa aneh dengan si joko.

seketika joko membalikan badan kepala sekolah ternyata tepat berada di depanya, tak ambil lama langsung di tarik tu kuping si joko, dan di bawa keruangannya. kemudian disidang di sana. si joko dengan pdnya menjawab, " apa salah saya pak, bukankah ini sudah jam 08.55 lima menit lagi saya harus masuk kelas untuk mengikuti try outkan bu.." kepala sekolah gemeregatan, kemudian menarik kedua kupingnya, lalu di ucapkanya bisikan halus.( jarak 10 M masih jelas kedengaran, ha,ha,ha). " siapa yang menyuruh kamu berangkat jam segini, siapa yang bilang!!!". "lo lo lo wali kelas saya yang bilang kok pak. pak sekarang udah jam 09.00 waktunya saya masuk dan mengerjakan try out nanti guru penjaga di ruangan saya marah dan tidak memberi ijin masuk gimana pak??". semakin keras tarikan kupingnya dengan harpan membuat kuping kelinci ( he,he,he ) "sekarng kamu masuk sana" pasti tidak ada yang marah kepadamu percaya sama saya. si joko langsung lari menuju ruangannya dan deng- deng abrah kedabrah, tak ada satu orang pun di sana dan si joko lari lagi keruangan kepala sekolah sambil berbicar " betul pak tak ada yang memarahi saya." saya benar - benar tidak tahu informasi yang sesungguhnya mohon penjelasanya pak. kepala sekolah hanya memberikan surat pemberitahuan untuk orang tua si joko. dan memberikan soal try out, sambil berkata sampe jam 10.30 saja. oarang tuanya makin cemas melihat tingkah laku anaknya dlam menghadi UN, segala simbah, pak yai, di datangi demi anaknya joko.

hari - hari yang begitu sibuk kini telah samapai di depan mata untuk perang, hajar, hantam, remuk UN, ayo kalahkan UN. dengan santainya Anin kerjakan soal - soal UN, sedangkan joko di lain ruangan begitu resah tengok kanan - kiri cari kode soal yang sama. hitung kancing, so long so good segala jurusnya di keluarkan, sambil berharap pensil komputer yang sudah di sebul oleh pak yai bisa membawanya ke pintu kemenangan. setelah UN hari terakhir semua nampak sedikit lega karena tempur telah berakhir kini tinggal tunggu hasil.hanya joko yang cemas dan berlari ke rumah memeluk ibunya sambil berkata, " bu, saya tidak lulus UN", ibunya heran bukankah pengumuman kelulusan belum dilaksanakan bagaimana dia tahu kalau tidak lulus dengan sikap ke ibuanya di belai rambut anaknya dan berkata, kamu lulus anakku, percaya sama ibu, hanya ada satu syarat kamu rajin berdo'a..pasti lulus.

kini pengumuman telah di kabarkan pak pos sibuk kerumah - rumah, hebatnya pak pos hafal rumah per rumah tanpa ada salah, (  ya iyalah kalau salah nanti bisa di tuntut ma banyak orang ). Anin mersa bangga Al hasil lulus, joko begitu bingung untuk membuka amplopnya, takutnya isinya tak sesuai dengan apa yang diharapkan, ibunya terkulai pingsan melihat sikap anaknya, karena tak ingin melihat ibunya cemas joko membuka amplop itu sambil berteriak.. "Allahu akbar" dan Al hasil.....

" LULUS "

sungguh tak mengira akhirnya dia lulus, kini namanya menjadi sejarah di sekolahnya, walaupun joko lulus dengan nilai yang minim tapi tetap dia di jadikan bintang sekolah, yang pasti di kenal oleh komunitas sekolahnya, " joko" lagi- lagi " joko". menjadi sejarah bagi adik - adiknya, guru - guru, kepsek dan teman - teman yang mengatkan dan berfikir joko tidak lulus terkesan, bagaimana tidak coba try out di bilang pulang jam 09.00 malah berngkat jam 09.00, malahan teman - teman joko yang pendiam, serba nurut ma guru tidak lulus,. kemudian keluar semboyan.. "Orang pintar" kalah dengan "bejo".