Banyak sekali orang-orang yang datang mengetuk pintu hatiku, terkadang akupun tertarik untuk memberikan mereka kesempatan masuk dan mengenalku lebih jauh. Tidak pernah sedikitpun aku rekayasa diriku agar terlihat lebih menarik di depan dia atau dia. Anehnya semakin dia mendekatiku aku semkin merasa hal-ahal aneh yang mendorongku untuk menjauhi dia. Akhirnya kata maaf aku suguhkan untuk dia yang mendekatiku.
Kadang aku kagum, satu kata maaf tidak mengguncang niat dia untuk mendekatiku, berbagai cara dia lakukan untuk dapat bersamaku. Wah tapi sekali lagi maaf, hatiku menolak. Aku tetap bisa berbuat baik apapun denganmu tapi masalah hati aku tidak bisa berbohong.
Dikiria aku punya yang lain, padahal jauh sebelumnya aku tidak pernah eh maksudnya belum pernah merasakan rasanya mencintai seseorang.
Lagi-lagi ada hati yang terluka dengan kata maafku. Ya Allah, begitu kasihan dia yang mencintaiku, tapi takdir Mu berkata lain, lindungi dan berkahilah dia Ya Allh. Temukanlah dia dengan jodoh yang jauh lebih baik dari harapannya. serta berikanlah dia kesabaran atas cinta yang tidak sempat terbalas ini.
Subhanallah ternyata aku temukan kamu, aku mulai mengerti bagaimana rasanya mencintai, tak selamanya indah, kadang menyakitkn tapi menyenangkan. Mr. Kutub, Terima kasih, kau ajarkan aku mencintai dan dicintai. Semoga Allah menakdirkan kita untuk menjadi sepasang kekasih yang halal. Aku tunggu janji sucimu sayang.
0 komentar:
Posting Komentar